Decu

Decu (Saxicola caprata, Linnaeus, 1766), atau "Pied Bush Chat", adalah burung kecil yang didominasi warna hitam pada seluruh tubuhnya, merupakan burung kicauan yang sempat populer di era tahun 2000-an. Decu merupakan keluarga burung pengicau kecil dari family Muscicapidae dan genus Saxicola. Burung ini adalah milik sebagian besar wilayah Asia sampai ke Asia Tenggara.

Walaupun tubuh yang kecil berukuran sekitar 13 s/d. 14 cm burung ini mampu mengeluarkan suara yang keras dan melengking. Burung Decu jantan berwarna hitam pekat dengan garis putih pada bagian sayap dan pada bagian bawah pantat. Burung Decu betina berwarna coklat. Sedangkan decu muda berwarna coklat totol-totol.

Decu (Saxicola caprata) memiliki 16 subspecies:
  • aethiops (P. L. Sclater, 1880): Pulau Papua bagian utara dan Kep.Bismarck
  • albonotatus (Stresemann, 1912): Sulawesi (kecuali semenanjung utara) dan P. Selayar
  • anderseni (Salomonsen, 1953): Leyte dan Mindanao, di Filipina bagian timur dan selatan
  • atratus (Blyth, 1851): Sri Lanka
  • belensis (Rand, 1940): Pulau Papua barat bagian tengah
  • bicolor (Sykes, 1832): Iran bagian tenggara, Pakistan dan India bagian utara; saat musim dingin bermigrasi ke India bagian tengah
  • burmanicus (Stuart Baker, 1922): India bagian tengah dan tenggara ke timur sampai Myanmar dan Cina bagian selatan (Sichuan selatan, Yunnan), ke selatan sampai Thailand dan Indochina
  • caprata (Linnaeus, 1766): Luzon dan Mindoro, di Filipina utara
  • cognatus (Mayr, 1944): P. Babar
  • francki (Rensch, 1931): P. Sumba
  • fruticola (Horsfield, 1821): Jawa ke timur sampai Flores dan Alor
  • nilgiriensis (Whistler, 1940): India bagian barat-daya
  • pyrrhonotus (Vieillot, 1818): Nusa Tenggara Timur (Wetar, Kisar, Timor, Savu, Roti)
  • randi (Parkes, 1960): Filipina bagian tengah (Panay, Negros, Cebu, Bohol, Siquijor)
  • rossorum (Hartert, 1910): Iran bagian timur-laut, Kazakhstan selatan bagian tengah, ke selatan sampai Afghanistan; saat musim dingin bermigrasi ke Asia bagian barat-daya (vagrant di Arab, dan Israel)
  • wahgiensis (Mayr & Gilliard, 1951): Pulau Papua timur bagian tengah dan timur

Dari 16 subspecies di atas, 6 subspecies terdapat di Indonesia, yang tentunya memiliki sebutan sendiri di tiap wilayahnya.

Decu berhabitat di dataran rendah yang kering dan panas, tapi juga sering ditemukan di daerah perbukitan sampai ketinggian 2400 m dpl, menyukai tempat di pinggiran hutan atau daerah yang sedikit pohon, terutama di daerah terbuka dan kering. Di tempat yang terbukat memudahkan Decu untuk mencari makanan berupa serangga kecil, serta mengawasi teritorialnya. Decu akan segera mengusir burung sejenis yang memasuki wilayahnya, dengan diawali suara kicauan yang keras, kadang berbunyi seperti sempritan panjang sampai burung sejenis yang memasuki wilayahnya pergi.
Pada cuaca yang cerah atau decu akan melantunkan kicauannya yang riang, merdu dan keras di ujung cabang kecil atau di puncak pohon.
Saat musim kawin, biasanya antara bulan april sampai desember, decu membuat sarang pada tebing-tebing tanah atau garukan di bawah tumpukan rumput, biasanya pada tanah yang miring. Terbuat dari potongan rumput berbentuk cawan cekung dilapisi dengan serat-serat akar halus. Betina biasanya akan menghasilkan dua sampai tiga butir telur berwarna agak kebiruan dengan bintik putih dan bercak merah jambu, ungu dan coklat.

Gallery



Decu (jantan)

pic source: wikipedia


Decu (betina)

Author: Dayananda
pic source: ibc.lynxeds.com


No comments:

Post a Comment