Samho, dari keluarga Leiothrichidae dan genus Garrulax, adalah salah satu species dari sekitar 50 species dari genus Garrulax. Kicauan Samho yang termasuk merdu mengalun, agak berbeda dengan kerabat-kerabat Poksay dan Hwamey, sesama genus Garrulax. Samho sempat populer di Indonesia sekitar tahun 90-an, tapi karena burung ini masuk yang dibawa oleh kapal-kapal dari China dan Taiwan, dan terakhir karena kasus flu burung, import burung dari negeri china pun dihentikan tidak boleh masuk ke Indonesia, sehingga keberadaan burung ini semakin langka di pasar-pasar burung Indonesia dan akhirnya tidak ada sama sekali. Kalaupun ada yang memelihara atau menjualnya saat ini, mungkin itu adalah sisa dari burung Samho yang dahulu.
Di Indonesia ada dua jenis burung Samho yang dikenal, keduanya memiliki fisik yang mirip. Sekilas kedua jenis Samho ini hampir tidak bisa dibedakan. Perbedaan bisa dilihat terlihat pada sekitar mata.
Samho Buffy
"Buffy Laughingtrush"
Garrulax berthemyi
|
dataran tinggi Yunnan China,
Sekitar mata terlihat lebih gelap. Samho Buffy memiliki warna tubuh abu-abu, sayap lebih cerah dan kontras, bagan bawah ekor terdapat warna putih lebih luas dari Samho Rusty, dan garis hitam yang berbeda.
Samho Rusty
"Rusty Laughingtrush"
Garrulax poecilorhynchus
pic source: wikimedia.org
|
"Rusty Laughingthrush";
Taiwan,
Sekitar mata terlihat lebih cerah, kebiruan cerah atau kehijauan cerah. Species ini sebelumnya dianggap sebagai subspecies dari Samho Buffy dari China, yang kemudian dipecah menjadi species tersendiri.
No comments:
Post a Comment